ABSTRAK
Objektif : Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan omzet dan jumlah anggota
dari 5 Koperasi dari 300 Koperasi Dunia dengan 5 Koperasi dari 34 Koperasi di
wilayah Indonesia.
Teknik Analisa : Teknik
analisa yang digunakan adalah Teknik Analisis Konten
Sumber Data : Sumber
data yang diperoleh yaitu dari Data World Cooperative Monitor , Website
Kementrian Koperasi dan UMKM RI.
Metode Penelitian :
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian Komparatif, dimana
tinjauan pustaka yang digunakan untuk membandingkan keadaan satu variabel atau
lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda.
Hasil : Hasil yang
didapat dari perbandingan omzet dan jumlah anggota antara Koperasi Dunia dan
Indonesia yaitu bahwa Penghasilan omzet terbesar di Koperasi Dunia yaitu
diduduki oleh Groupe Credit Agricole dari Negara Prancis dengan omzet sebesar
89,10 Milyar USD. Sedangkan, di Indonesia penghasil omzet terbesar diduduki
oleh Provinsi Jawa Timur dengan jumlah Omzet sebesar Rp.28.116.735,18. Dengan demikian, terlihat bahwa penghasilan
omzet koperasi dunia dengan koperasi di Indonesia memiliki selisih yang jauh,
hal ini menandakan bahwa Koperasi Indonesia masih harus terus ditingkatkan lagi
kinerja dan produktivitas dari usaha yang dijalankan.
Kesimpulan : Perkembangan
koperasi di Indonesia sangat berperan penting, karena jika koperasi dapat
berkembang dengan baik, maka dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian
dengan baik pula. Koperasi juga berperan dalam mengembangkan perekonomian
masyarakat untuk bersaing dengan Negara-negara berkembang dan maju. Koperasi di
Indonesia berperan dalam membantu masyarakat dalam kesulitan dimana koperasi
menjadi penyangga perekonomian bagi masyarakat.
Menurut Analisis saya,
jika dilihat dari data koperasi tahun 2019 dengan 34 provinsi diatas, Koperasi
di Indonesia memiliki jumlah koperasi yang aktif sekitar 123.048 unit koperasi,
dengan RAT sekitar 45.489 unit. Lalu, jumlah anggota Koperasi di Indonesia
sebanyak 22.463.738 anggota. Dengan jumlah Modal sendiri dari Indonesia sebesar
Rp. 70.923.072,69 juta dan Modal Luar Koperasi di Indonesia sebesar Rp. 81.190.064,35
juta. Koperasi di Indonesia memiliki jumlah asset Rp. 152.113.137,04 juta, lalu
Volume usahanya sebesar Rp. 154.718.530,14, serta memiliki hasil SHUnya sebesar
Rp. 6.269.253,51 juta.
Perbandingan Omzet 5 Koperasi dari 300 Koperasi Dunia dengan 5 Koperasi dari 34 Koperasi di Wilayah Indonesia
Berdasarkan data WCM
terdapat 5 Negara Penghasil omzet koperasi tertinggi yang masuk kedalam 300
Koperasi terbaik Dunia. Koperasi pertama yang memiliki Omzet terbesar di miliki
oleh Groupe Credit Agricole yang merupakan salah satu Koperasi di France
sebesar 89.10 Milyar USD atau sekitar Rp. 1.281.258 Milyar. Sedangkan,
berdasarkan Laporan Data Koperasi yang terdapat dalam website Kementrian
Koperasi dan UMKM, Posisi pertama diduduki oleh Provinsi Jawa Timur dengan
omzet sebesar Rp.28.116.735,18. Lalu,
Posisi kedua dalam koperasi dunia yaitu REWE Group dari Negara Jerman yang
bergerak disektor ritel dan pariwisata dengan omzet sebesar 63,07 Milyar USD
atau Rp. 906.947 Milyar . Sedangkan, di Indonesia posisi kedua diduduki oleh
Provinsi Jawa Tengah dengan omzet Rp. 24.287.935,21. Diposisi ketiga koperasi
dunia yaitu Groupe BPCE dari Negara Prancis dengan omzet sebesar 63,01 Milyar
USD atau sekitar Rp. 906.084 Milyar.
Sedangkan, di Indonesia posisi ketiga diduduki oleh Provinsi Jawa Barat dengan
omzet sebesar Rp. 17.670.557,18. Kemudian, Posisi keempat diKoperasi dunia
yaitu Zenkyoren dari Negara Jepang dengan omzet sebesar 58,14 Milyar USD atau
sekitar Rp. 836.053 Milyar. Sedangkan, di Indonesia posisi keempat diduduki
oleh Provinsi DKI Jakarta dengan omzet sebesar Rp. 16.564.902,94. Dan Posisi
kelima di Koperasi dunia yaitu diduduki oleh Zen-Noh dari Negara Jepang dengan
omzet sebesar 56,15 Milyar USD atau sekitar Rp. 807.437 Milyar yang sudah
disesuaikan dengan nilai tukar rupiah tahun 2018. Sedangkan, di Indonesia posisi
kelima yaitu diduduki oleh Provinsi Bali dengan omzet sebesar Rp.
13.444.457,16. Oleh karena itu, Jika dilihat dari data 5 Koperasi Negara
Penghasil omzet Koperasi tertinggi yang
masuk kedalam 300 Koperasi terbaik dunia dengan 5 Wilayah Provinsi di Indonesia
dengan omzet tertinggi, bahwa Koperasi Provinsi Jawa Timur masih memiliki selisih
yang jauh dengan Koperasi yang berada di Negara Prancis yaitu Groupe Credit
Agricole. Hal ini menandakan bahwa Koperasi di Indonesia harus terus
ditingkatkan kembali dalam kinerja dan produktivitas dari usaha yang
dijalankan. Selain dilihat dari penghasilan omzetnya, Koperasi Provinsi Jawa
Timur memiliki jumlah koperasi yang aktif sebanyak 21.757 koperasi dan SHU
sebesar Rp 1.056.007,43 juta. Sehingga, jika dibandingkan dengan Koperasi di
Prancis, Koperasi di Provinsi Jawa Timur masih lebih rendah pendapatanya.
Perbandingan
Jumlah Anggota 5 Koperasi Omzet Tertinggi dari 300 Koperasi Dunia dengan 5
Koperasi Omzet Tertinggi dari 34 Koperasi di Wilayah Indonesia
Jika dilihat dari
jumlah anggotanya, Koperasi dengan omzet tertinggi pertama di dunia yaitu
diduduki oleh Groupe Credit Agricole dari Negara Prancis yang memiliki anggota
sebanyak 140.882 anggota. Lalu, diposisi kedua yaitu diduduki oleh REWE Group dari
Negara Jerman dengan jumlah anggota 234.017 anggota. Diposisi ketiga diduduki
oleh Groupe BPCE dari Negara Prancis dengan jumlah anggota 105.458 anggota.
Kemudian, diposisi keempat diduduki oleh Zenkyoren dari Negara Jepang dengan
jumlah anggota 6.548 anggota. Dan diposisi kelima ditempati oleh Zen-Noh dari Negara
Jepang dengan jumlah anggota 7.960 anggota. Sedangkan, berdasarkan Laporan Data
Koperasi di Indonesia, Koperasi dengan omzet tertinggi di Indonesia diduduki
oleh Provinsi Jawa Timur dengan jumlah anggota 3.620.213 anggota. Lalu,
diposisi kedua yaitu diduduki oleh Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah anggota
5.742.018 anggota. Kemudian, diposisi ketiga diduduki oleh Provinsi Jawa Barat
dengan jumlah anggota 2.040.509 anggota. Diposisi keempat diduduki oleh
Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah anggota 1.264.944 anggota. Dan diposisi
kelima diduduki oleh Provinsi Bali dengan jumlah anggota 1.108.238 anggota.
Referensi :
Kementerian Koperasi
dan UKM Republik Indonesia. 2018. Data Koperasi 31 Desember
2019. [Online] Available from: http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/1580298872_Data%20Koperasi%2031%20Desember%202019-1.pdf.
[Accessed: 04 Februari 2021].
World Cooperative
Monitor (2021) Executive Summary 2020 [online]. Available
from : https://monitor.coop/en/media/library/research-and-reviews/executive-summary-2020 [Accessed:
04 Febuari 2021]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar