ABSTRAK
Objektif : Tujuan
analisa ini untuk memberikan informasi serta penjelasan mengenai evaluasi
keberhasilan Koperasi Mawar Indah yang dapat dilihat dari sisi anggotanya
seperti efek ekonomis, efek harga dan biaya serta penyajian analisis neraca
koperasi. Dan jika dilihat dari sisi perusahaan seperti efisiensi perusahaan
koperasi, efektivitas koperasi , produktivitas koperasi, serta analisis laporan
koperasi. Serta membahas mengenai Peranan Koperasi dalam persaingan ekonomi dan
menjelaskan bagaimana perkembangan
koperasi di Negara berkembang.
Teknik
Analisa : Teknik analisa yang digunakan yaitu teknik analisa konten. Teknik ini bersifat pembahasan mendalam terhadap isu suatu informasi atas topik yang tertulis dan tercetak dalam media massa.
Sumber Data
: Data yang digunakan bersumber dari Website Resmi Koperasi Mawar Indah, dari
web Website KBBI, bahan Ekonomi Koperasi yang diberikan oleh Dosen, laporan Keuangan koperasi Mawar Indah ,
Metode
Penelitian : Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Sugiyono (2009, hlm.21) menyatakan bahwa "Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas." Dalam Bab IX, X, XI, dan XII ini akan neggambarkan mengenai Evaluasi Keberhasilan
Koperasi dilihat dari sisi anggota, Evaluasi Keberhasilan Koperasi dilihat dari
sisi Perusahaan, Peranan Koperasi serta Pembangunan Koperasi di Negara
Berkembang. Analisis ini dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, observasi antara materi dengan data informasi Koperasi Mawar Indah.
Hasil :
Hasil dari analisis ini yaitu bahwa
Koperasi Mawar Indah yang dimana setiap anggota memiliki kedudukan sebagai
pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi, yang ikut serta dalam berpartisipasi.
Partisipasi anggota dapat menentukan keberhasilan koperasi. Koperasi merupakan
badan usaha yang tidak hanya untuk mencari laba saja, tetapi juga mengutamakan
aspek pelayanan. Koperasi Mawar Indah
menerapkan manfaat ekonomi tidak langsung berupa penerimaan SHU anggota. Modal
Koperasi Mawar Indah berasal dari Simpanan pokok, Simpanan Wajib, donasi dan
Dana Cadangan. Dilihat dari peranan koperasi, Koperasi Mawar Indah termasuk
kedalam pasar Monopolistik, karena memiliki beragam produk sehingga produk yang
dihasilkan tidak homogen. Dalam dalam perhitungan PPK didapatkan hasil sebesar
Rp 27,14 maka koperasi ini produktif, sedangkan produktivitasnya dari setiap
Rp1.00 modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp0,12%.
Kesimpulan : Kesimpulan dari analisis ini yaitu Koperasi Mawar Indah merupakan Koperasi Simpan Pinjam yang memiliki banyak produk seperti Waserba, K-Travel, Coffe Shop dan lain sebagainya. Koperasi Mawar Indah ini memiliki modal yang berasal dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Donasi dan Dana Cadangan. Koperasi Mawar Indah juga memiliki visi yaitu mewujudkan koperasi yang modern, sehat, mandiri dan adil. Koperasi Mawar Indah memiliki layanan USPPs yang berinteraksi langsung dan menberikan manfaat yang sangat luas untuk para anggota. USPPS ini terus berupaya melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan kepada anggota.
BAB IX
Evaluasi
Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Anggota
Efek-efek ekonomis koperasi
Salah satu
hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya,
yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Motivasi
ekonomi anggota sebagi pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang
telah di serahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota
sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan
barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual
/pembeli di luar koperasi.
Pada
dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan
koperasi :
1. Jika kegiatan tersebut sesuai dengan
kebutuhannya
2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan
harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan dibanding yang di
perolehnya dari pihak-pihak lain diluar koperasi.
Menurut analisis saya, Pernyataan diatas sesuai dengan
Koperasi Mawar Indah yang dimana setiap anggota memiliki kedudukan sebagai
pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi, serta setiap anggota berpatisipasi
dalam kegiatan nya. Misalnya, melakukan pelaksanaan acara Rapat Anggota Tahunan
(RAT) pada waktu yang ditentukkan.Koperasi Mawar Indah merupakan koperasi yang
memiliki suatu kegiatan utama yaitu simpan pinjam & pembiayaan syariah,
selain itu Koperasi Mawar Indah juga memiliki produk lain nya seperti waserba,
coffee shop, K-Travel dan Bidang Layanan penyediaan & pengelola Tenaga
Kerja Alih Daya (TKD). Dalam kedudukan nya sebagai pemilik, pasti akan
mempersoalkan mengenai modal koperasi yang berasal dari Simpanan Pokok,
Simpanan wajib, Donasi dan Dana Cadangan.
Efek harga dan efek biaya
Partisipasi
anggota menentukan keberhasilan koperasi.Sedangkan tingkat partisipasi anggota
di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : Besarnya nilai manfaat
pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.
Motivasi
utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis.Kemanfaatan ekonomis yang di
maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi
yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga menguntungkan
serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk
barang.
Bila dilihat
dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang
ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota dengan harga
untuk non anggota.Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yanglebih tajam
dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.
Menurut analisis saya, Pernyataan diatas sesuai dengan
Koperasi Mawar Indah , karena partisipasi Koperasi Mawar Indah ini sangat
penting untuk keberhasilan koperasi. Dimana dalam visi Koperasi Mawar Indah
yaitu Mewujudkan Koperasi yang Modern, Sehat , Mandiri dan Adil. Tingkat
Partisipasi anggota juga dipengaruhi oleh besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi
secara utilitarian yang sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Maka, dapat
disimpulkan bahwa Koperasi Mawar Indah memiliki nilai manfaat yang besar secara
utilitarian karena jika dilihat dari pembagian SHU itu sendiri, jumlah anggota
yang mendapamt SHU sangat banyak, dan karena pembagian SHU itu sendiri dilihat
dari jasa simpanan anggota, maka dapat dikatakan jumlah SHU ini dilnilai dari
partisipasi anggotanya.
Analisis hubungan efek ekonomis dengan
keberhasilan koperasi
Dalam badan
usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang di kejar oleh
manajemen, melainkan juga aspek pelayanan(benefit oriented).Di tinjau dari
konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya
partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya.Semakin tinggi partisipasi
anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang di terima oleh
anggota.Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi
anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis
koperasi yaitu manfaat yang didapat oleh anggota tsb.
Menurut analisis saya, Pernyataan diatas sesuai dengan
Koperasi Mawar Indah, karena Koperasi Mawar Indah dibentuk tidak hanya mencari
keuntungan, tetapi juga mengutamakan pelayanan kepada setiap anggota. Serta, Keberhasilan
koperasi ditentukan oleh partisipasi anggota. Partisipasi anggota ini sangat
berperan penting dalam melakukan kegiatan koperasi, karena jika partisipasi
anggotanya kurang baik maka koperasi kurang berjalan dengan maksimal. Semakin
tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima
oleh anggotanya. Koperasi Mawar Indah memiliki Layanan UPSS yang dapat
berinteraksi langsung dan memberikan manfaat yang sangat luas kepada anggota
untuk memenuhi kebutuhannya. Layanan UPPS terus berupaya melakukan inovasi untuk
meningkatkan kualitas produk layanan kepada anggota. Layanan USPPS seperti
Kopkartren, Kopkar Oto, Kopkar Priority, dan Kopkar Multiguna. Dengan Layanan
tersebut, diharapkan untuk para anggota maupun pengelola Koperasi Mawar Indah
dapat menyempurnakan visi & misi untuk maju bersama.
Penyajian dan analisis neraca pelayanan
Di sebabkan
oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi,
terutama tantangan-tantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota harus
secara kontinu di sesuaikan.
Ada dua
faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada
anggotanya.
1. Adanya tekanan persaingan dari
organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).
2. Perubahan kebutuhan manusia sebagai
akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan
pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang di tawarkan oleh
koperasi.
Bila
koperasi mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang
lebih besardari pada pesaingnya, maka tingkat partisipasi anggota terhadap
koperasinya akan meningkat.Untuk meningkatkan pelayanan, koperasi memerlukan informasi-informasi
yang datang terutama dari anggota koperasi.
Menurut analisis saya, pernyataan diatas sesuai dengan Koperasi Mawar Indah, karena Koperasi Mawar Indah mengharuskan meningkatkan pelayanan kepada anggota, agar dapat mencapai tujuan nya sesuai dengan visi Koperasi Mawar Indah. Oleh karena itu, koperasi memerlukan informasi-informasi yang datang terutama dari anggota koperasi. Agar Koperasi Mawar Indah dapat mengevaluasi kegiatannya. Koperasi Mawar indah memiliki layanan USPPS Layanan USPPS ini berinteraksi langsung dan dan memberikan manfaat yang sangat luas kepada anggota untuk memenuhi kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif anggota. USPPS terus berupaya melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan anggota, seperti kopkartren, kopkar Oto, Kopkar Multiguna, kopkar priority.
BAB X
Evaluasi
Keberhasilan Koperasi Dilihat Dari Sisi Perusahaan
Efisiensi
Perusahaan Koperasi
Tidak dapat
di pungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh
fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal.Oleh karena itu
koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun
tujuan utamanya melayani anggota.
• Ukuran
kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya di
hubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi
atau di perolehnya manfaat ekonomi.
• Efesiensi
adalah penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran
atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is
< Ia di sebut (Efisien)
Di hubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat di bagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu :
1. Manfaat ekonomi langsung (MEL)
2. Manfaat ekonomi tidak langsung (METL)
MEL adalah
manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat
terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya.
METL adalah
manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya
transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode
tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggungjawaban pengurus &
pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.
Manfaat
ekonomi pelayanan koperasi yang di terima anggota dapat di hitung dengan cara
sebagai berikut:
TME = MEL +
METL
MEN = (MEL +
METL) – BA
Bagi suatu
badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurpose),
maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat di hitung dengan cara sebagai
berikut :
MEL = EfP + EfPK + Evs + EvP + EvPU
METL = SHUa
Efisiensi
Perusahaan / Badan Usaha Koperasi:
1. Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU
ke anggota (TEBP) = Realisasi Biaya pelayanan Anggaran biaya pelayanan = Jika
TEBP < 1 berarti efisien biaya pelayanan BU ke anggota
2. Tingkat efisiensi biaya usaha ke
bukan anggota (TEBU) = Realisasi biaya usaha Anggaran biaya usaha Jika TEBU
< 1 berarti efisien biaya usaha
Menurut analisis saya, efisiensi pada Koperasi Mawar Indah
yaitu dengan menyediakan jasa berupa simpanan dan pinjaman yang dapat digunakan
untuk memajukan koperasi. Pengelolaan unit usaha simpan pinjam dilakukan oleh
tenaga pengelola yang mempunyai keahlian dibidang keuangan, atau pernah
mengikuti pendidikan simpan pinjam atau magang dalam usaha simpan pinjam. Koperasi
Mawar Indah menerapkan Manfaat Ekonomi Tidak Langsung karena manfaat yang
diterima oleh anggota tidak hanya terjadi saat transaksi saja, tetapi diperoleh
saat setelah berakhirnya suatu periode tertentu yakni penerimaan SHU anggota.
Efektivitas Koperasi
· Efektivitas
adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output
anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os),
jika Os > Oa di sebut efektif.
· Rumus
perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :
EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL = Jika EvK >1, berarti
efektif
Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah jika dilihat
dri SHU nya pada tahun 2019 membukukan SHU sebesar Rp 5.903.523.878 turun
sebesar 48.23 % dari tahun 2018 yang sebesar Rp 11.403.025.775. Jika
dibandingan dengan targetnya maka pencapaian SHU tahun 2019 sebesar 60.64%.
Produktivitas Koperasi
Produktivitas
adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika
(O>1) di sebut produktif.
Rumus
perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
PPK = SHUkx
100 %
1. Modal koperasi
PPK = Laba bersih dr usaha dgn non anggota x 100%
2. Modal koperasi
a) Setiap Rp.1,00 Modal koperasi
menghasilkan SHUsebesar Rp…..
b) Setiap Rp.1,00 modal koperasi
menghasilkan lababersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp….
Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah memiliki modal
yang berasal dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Donasi dan Dana
Cadangan. Dalam Simpanan Pokok disetor
pada saat seseorang akan menjadi anggota koperasi, besar simpanan pokok para
anggota adalah Rp 50.000 untuk pelaksana dan Rp 100.000 untuk officer.
Sedangkan dalam simpanan wajib, merupakan iuran wajib bagi para anggota
koperasi sebesar Rp 50.000 untuk golongan I, Rp 100.000 untuk golongan II,
serta Rp 200.000 untuk golongan III perbulan.
Perhitungan Produktivitas Koperasi adalah :
PKK = SHU x
100%
Modal
Koperasi
= Rp 17.378.633.082 : Rp 64.013.327.208 x
100%
= Rp 27,14
Hasil perhitungan PPK > 1 Maka koperasi ini
produktif
Perhitungan Rentabilitas Koperasi
Rentabilitas = SHU / Total asset X 100%
= Rp 17.378.633.082 / Rp 143.568.871.59 X 100%= Rp 0,12 %
Maka dari setiap Rp1.00 modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp0,12%.
Analisis Laporan Koperasi
Laporan
keuangan koperasi selain merupakan bagian dari system pelaporan keuangan
koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus
tentang tata kehidupan koperasi.
Dilihat dari
fungsi manajemen, laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu
alat evaluasi kemajuan koperasi.
Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang di buat oleh badan usaha lain. Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi :
1. Neraca,
2. Perhitungan hasil usaha (income statement),
3. Laporan arus kas(cash flow),
4. Catatan atas laporan keuangan
Adapun
perbedaan yang pertama adalah bahwa perhitungan hasil usaha pada koperasi harus
dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota.Alokasi
pendapatan dan beban kepada anggota dan bukan anggota pada perhitungan hasil
usaha berdasarkan perbandingan manfaat yang di terima oleh anggotadan bukan
anggota.
Perbedaan
yang kedua ialah bahwa laporan koperasi bukan merupakan laporan keuangan
konsolidasi dari koperasi-koperasi.Dalam hal terjadi penggabungan dua atau
lebih koperasi menjadi satu badan hukum koperasi, maka dalam penggabungan
tersebut perlu memperhatikan nilai aktiva bersih yang riil dan bilamana perlu melakukan
penilaian kembali. Dalam hal koperasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha
yang berada di bawah satu pengelolaan, maka di susun laporan keuangan
konsolidasi atau laporan keuangan gabungan.
Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah memiliki
Laporan Keuangan, mulai dari Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, Laporan Arus Kas
dan Catatan atas Laporan Keuangan . Laporan perhitungan hasil sisa usaha
Koperasi Mawar Indah menunjukkan sisa hasil usaha yang diperoleh dari pinjaman
anggota dan hasil kegiatan koperasi.
Berikut adalah Laporan Keuangan Koperasi Mawar Indah :
BAB XI
Peranan Koperasi
Peranan Koperasi dalam berbagai bentuk pasar
Berdasarkan
sifat dan bentuknya, pasar diklasifikasikan menjadi 2 macam :
1. Pasar dengan persaingan sempurna (perfect competitive market).
2. Pasar dengan persaingan tak sempurna (imperfect competitive market) , yaitu : Monopoli,Persaingan Monopolistik (monopolistik competition), dan Oligopoli
Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan
di Pasar Persaingan Sempurna
Peranan
Koperasi dalam Persaingan Sempurna (perfect competitive market)
Ciri-ciri
pasar persaingan sempurna:
-
Adanya
penjual dan pembeli yang sangat banyak
-
Produk
yang dijual perusahaan adalah sejenis (homogen)
-
Perusahaan
bebas untuk mesuk dan keluar
-
Para
pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna
Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah kurang sesuai
dengan Peranan Koperasi dalam Persaingan Sempurna, karena Produk yang di
tawarkan oleh Koperasi Mawar Indah beraneka ragam baik simpanan maupun produk
lainnya.
Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di
Pasar Monopolistik
Ciri-cirinya
:
-
Banyak
pejual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam
-
Produk
yang dihasilkan tidak homogen
-
Ada
produk substitusinya
-
Keluar
atau masuk ke industri relatif mudah
-
Harga
produk tidak sama disemua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan
penjualnya
Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah sesuai dengan
pasar Monopolistik, Karena Koperasi Mawar Indah memiliki produk yang beragam sehingga produk yang dihasilkan tidak homogen, serta
harga produk juga tidak sama disemua pasar. Contohnya dalam Pegemart. Pegemart
merupakan tempat jual beli barang yang ada di koperasi/waserba untuk anggota
seperti boneka koperasi mawar indah , tetapi koperasi mawar indah dengan harga
yang berbeda-beda.
Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di
Pasar Monopsoni
-
Disini
ada penjual banyak tetapi hanya ada satu pembeli
Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah tidak sesuai
dengan pasar Monopsoni, karena pembeli dalam kegiatan koperasi ini tidak hanya
satu pembeli saja. Biasanya pembeli produk Koperasi Mawar Indah itu berasal
dari anggota nya serta masyarakat pada umumnya.
Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di
Pasar Oligopoli
- Oligopoli adalah
struktur pasar dimana hanya ada beberapa perusahaan (penjual) yang menguasai pasar
- Dua
strategi dasar untuk Koperasi dalam pasar oligopoli yaitu strategi
harga dan non harga
- Untuk
menghindari perang harga, perusahaan akan mengadakan product
defferentiation dan memperluas pasar dengan cara melakukan kegiatan advertensi,membedakan
mutu dan bentuk produk
Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah berperan dalam pasar Oligopoli, karena Koperasi Mawar Indah melaksanakan suatu kegiatan dengan berbagai macam bentuk simpanan. Koperasi Mawar Indah juga memperluas pasar dengan memiliki macam-macam produk, tidak hanya simpan pinjam melainkan Waserba, coffee shop, K-Travel serta bidang lainnya.
BAB XII
Pembangunan
Koperasi di Negara Berkembang
Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang
(diIndonesia )
Kendala yang
dihadapi masyarakat :
1. Perbedaan pendapat masayarakat
mengenai Koperasi
2. Cara mengatasi perbedaan pendapat tersebutdengan menciptakan 3 kondisi yaitu :
- Koqnisi
- Afeksi
- Psikomotor
Menurut analisis saya, di dalam KBBI Kognisi berarti
kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dan
sebagainya) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri, salah satu
cara mengatasi perbedaan pendapat secara kognisi dilakukan dengan pengenalan
lebih lanjut / diberi pendidikan mengenai aa itu koperasi.
Afeksi
menurut KBBI berarti rasa kasih sayang, di dalam Koperasi Mawar Indah hal ini
diterapkan dengan rasa solidaritas yang tinggi dan ingin saling membantu sama
lain dalam melakukan kegiatan, serta mampu membantu untuk menyampaikan pendapat
mengenai masalah terlihat ketika RAT beberapa perwakilan cabang Koperasi Mawar
Indah yang hadir untuk mewakili anggotanya,
Psikomotor
itu menurut KBBI berarti berasal dari kata psikomotorik yang artinya
berhubungan dengan aktivitas fisik yang berkaitan dengan proses mental dan
psikologi.
3. Masa Implementasi UU No.12 Tahun 1967
Tahapan membangun Koperasi :
- Ofisialisasi
- De-ofisialisasi
- Otonomisasi
Menurut analisis saya , Koperasi Mawar Indah didirikan
berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dengan nomor Badan Hukum 229/BH/MENEG.I/IX/2002,
tanggal 2 September 2002 yang disahkan oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Anggaran dasar koperasi telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta no.07 tanggal 16 Juli 2018 dari
notaries Julius Purnawan, SH,MSi. Perubahan tersebut telah disahkan oleh
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dengan nomor
000782/Lap-PAD/Dep.1/VIII/2018 tanggal 03 Agustus 2018.
4. Misi UU No.25 Tahun 1992
Merupakan gerakan ekonomi rakyat dalamrangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil,makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah ini merupakan
bentuk ekonomi rakyat, karena dijalankan oleh anggota dan masyarakat dengan
tujuan untuk mensejahterakan para anggotanya yang berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945.
Tahapan Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang
menurut A. Hanel, 1989
- Tahap I : Pemerintah mendukung perintisanpembentukan organisasi koperasi.
- Tahap II : Melepaskan ketergantungan kepada sponsor dan pengawasan teknis, manajemen dan keuangan secara langsung dari pemerintah dan atau organisasi yang dikendalikan oleh pemerintah.
- Tahap III : Perkembangan koperasi sebagai organisasi koperasi yang mandiri
Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah didirikan
berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang di sah kan pada
tanggal 2 September 2002 oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia . Tujuan pendirian koperasi salah satunya yaitu
Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya ikut
serta membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil. Anggota Koperasi Mawar Indah pada dasarnya adalah
Pegawai PT.MSB, baik yang masih aktif maupun tidak aktif . Jumlah anggota
koperasi sampai dengan tahun 2019 dan 2018 sebanyak 8.334 anggota dan 9.851
anggota.
Referensi :
Koperasi
Mawar Indah (2020) Tentang Koperasi Mawar Indah [Online]. Tersedia di : https://kopkarMawarIndah.co.id/
(Diakses 29 November 2020)
Koperasi
Mawar Indah (2020) Tentang misi-visi Koperasi Mawar Indah [Online]. Tersedia di
: https://kopkarMawarIndah.co.id/misi_visi/
(Diakses 29 November 2020)
Koperasi
Mawar Indah (2020) Tentang produk Koperasi Mawar Indah [Online]. Tersedia di : https://kopkarMawarIndah.co.id/produk/
(Diakses 29 November 2020)
Koperasi
Mawar Indah (2020) Tentang RAT 2019 Koperasi Mawar Indah [Online]. Tersedia di
: https://kopkarMawarIndah.co.id/files/LPJ_RAT_Tahun_Buku_2019.pdf
(Diakses 29 November 2020)
Koperasi Mawar Indah (2020) Tentang Laporan Keuangan Koperasi Mawar Indah [Online] . Tersedia di : https://kopkarMawarIndah.co.id/files/Laporan_Keuangan_2019_KopkarMawarIndah.pdf (Diakses 29 November 2020)
Columbia University Mailman School of Public Health (2019). Tentang Content Analisist [Online]. Tersedia di : https://www.publichealth.columbia.edu/research/population-health-methods/content-analysis (Diakses 29 November 2020)
ELIB UNIKOM
(2020). BAB III Objek dan Metode Penelitian [Online]. Tersedia di : https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/435/jbptunikompp-gdl-guruhtikaf-21713-4-unikom_g-i.pdf
(Diakses 29 November 2020)
Ebta,
Setiawan (2012) KBBI Online [Online]. Tersedia di : https://kbbi.web.id/ (Diakses 29 November 2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar