Senin, 30 November 2020

Koperasi Mawar Indah memiliki Peranan dalam Persaingan Pasar Monopolistik dengan Hasil Produktivitas yang Produktif untuk Meningkatkan Kualitas Produk dan Memenuhi kebutuhan Anggota

ABSTRAK

Objektif : Tujuan analisa ini untuk memberikan informasi serta penjelasan mengenai evaluasi keberhasilan Koperasi Mawar Indah yang dapat dilihat dari sisi anggotanya seperti efek ekonomis, efek harga dan biaya serta penyajian analisis neraca koperasi. Dan jika dilihat dari sisi perusahaan seperti efisiensi perusahaan koperasi, efektivitas koperasi , produktivitas koperasi, serta analisis laporan koperasi. Serta membahas mengenai Peranan Koperasi dalam persaingan ekonomi dan menjelaskan bagaimana  perkembangan koperasi di Negara berkembang.

Teknik Analisa : Teknik analisa yang digunakan yaitu teknik analisa konten. Teknik ini bersifat pembahasan mendalam terhadap isu suatu informasi atas topik yang tertulis dan tercetak dalam media massa.

Sumber Data : Data yang digunakan bersumber dari Website Resmi Koperasi Mawar Indah, dari web Website KBBI, bahan Ekonomi Koperasi yang diberikan oleh Dosen, laporan Keuangan koperasi Mawar Indah , 

Metode Penelitian : Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif.  Sugiyono (2009, hlm.21) menyatakan bahwa "Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas." Dalam Bab IX, X, XI, dan XII ini akan neggambarkan mengenai Evaluasi Keberhasilan Koperasi dilihat dari sisi anggota, Evaluasi Keberhasilan Koperasi dilihat dari sisi Perusahaan, Peranan Koperasi serta Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang. Analisis ini dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, observasi antara materi dengan data informasi Koperasi Mawar Indah.

Hasil : Hasil dari analisis ini yaitu  bahwa Koperasi Mawar Indah yang dimana setiap anggota memiliki kedudukan sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi, yang ikut serta dalam berpartisipasi. Partisipasi anggota dapat menentukan keberhasilan koperasi. Koperasi merupakan badan usaha yang tidak hanya untuk mencari laba saja, tetapi juga mengutamakan aspek pelayanan.  Koperasi Mawar Indah menerapkan manfaat ekonomi tidak langsung berupa penerimaan SHU anggota. Modal Koperasi Mawar Indah berasal dari Simpanan pokok, Simpanan Wajib, donasi dan Dana Cadangan. Dilihat dari peranan koperasi, Koperasi Mawar Indah termasuk kedalam pasar Monopolistik, karena memiliki beragam produk sehingga produk yang dihasilkan tidak homogen. Dalam dalam perhitungan PPK didapatkan hasil sebesar Rp 27,14 maka koperasi ini produktif, sedangkan produktivitasnya dari setiap Rp1.00 modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp0,12%.

Kesimpulan : Kesimpulan dari analisis ini yaitu Koperasi Mawar Indah merupakan Koperasi Simpan Pinjam yang memiliki banyak produk seperti Waserba, K-Travel, Coffe Shop dan lain sebagainya. Koperasi Mawar Indah ini memiliki modal yang berasal dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Donasi dan Dana Cadangan. Koperasi Mawar Indah juga memiliki visi yaitu mewujudkan koperasi yang modern, sehat, mandiri dan adil. Koperasi Mawar Indah memiliki layanan USPPs yang berinteraksi langsung dan menberikan manfaat yang sangat luas untuk para anggota. USPPS ini terus berupaya melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan kepada anggota.


BAB IX
Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Anggota

Efek-efek ekonomis koperasi

Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

Motivasi ekonomi anggota sebagi pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang telah di serahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual /pembeli di luar koperasi.

Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi :

1.      Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya

2.      Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan dibanding yang di perolehnya dari pihak-pihak lain diluar koperasi.

Menurut analisis saya, Pernyataan diatas sesuai dengan Koperasi Mawar Indah yang dimana setiap anggota memiliki kedudukan sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi, serta setiap anggota berpatisipasi dalam kegiatan nya. Misalnya, melakukan pelaksanaan acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada waktu yang ditentukkan.Koperasi Mawar Indah merupakan koperasi yang memiliki suatu kegiatan utama yaitu simpan pinjam & pembiayaan syariah, selain itu Koperasi Mawar Indah juga memiliki produk lain nya seperti waserba, coffee shop, K-Travel dan Bidang Layanan penyediaan & pengelola Tenaga Kerja Alih Daya (TKD). Dalam kedudukan nya sebagai pemilik, pasti akan mempersoalkan mengenai modal koperasi yang berasal dari Simpanan Pokok, Simpanan wajib, Donasi dan Dana Cadangan.

Efek harga dan efek biaya

Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi.Sedangkan tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.

Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis.Kemanfaatan ekonomis yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang.

Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota dengan harga untuk non anggota.Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yanglebih tajam dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.

Menurut analisis saya, Pernyataan diatas sesuai dengan Koperasi Mawar Indah , karena partisipasi Koperasi Mawar Indah ini sangat penting untuk keberhasilan koperasi. Dimana dalam visi Koperasi Mawar Indah yaitu Mewujudkan Koperasi yang Modern, Sehat , Mandiri dan Adil. Tingkat Partisipasi anggota juga dipengaruhi oleh besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian yang sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Maka, dapat disimpulkan bahwa Koperasi Mawar Indah memiliki nilai manfaat yang besar secara utilitarian karena jika dilihat dari pembagian SHU itu sendiri, jumlah anggota yang mendapamt SHU sangat banyak, dan karena pembagian SHU itu sendiri dilihat dari jasa simpanan anggota, maka dapat dikatakan jumlah SHU ini dilnilai dari partisipasi anggotanya.

Analisis hubungan efek ekonomis dengan keberhasilan koperasi

Dalam badan usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang di kejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan(benefit oriented).Di tinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya.Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang di terima oleh anggota.Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang didapat oleh anggota tsb.

Menurut analisis saya, Pernyataan diatas sesuai dengan Koperasi Mawar Indah, karena Koperasi Mawar Indah dibentuk tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga mengutamakan pelayanan kepada setiap anggota. Serta, Keberhasilan koperasi ditentukan oleh partisipasi anggota. Partisipasi anggota ini sangat berperan penting dalam melakukan kegiatan koperasi, karena jika partisipasi anggotanya kurang baik maka koperasi kurang berjalan dengan maksimal. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggotanya. Koperasi Mawar Indah memiliki Layanan UPSS yang dapat berinteraksi langsung dan memberikan manfaat yang sangat luas kepada anggota untuk memenuhi kebutuhannya. Layanan UPPS terus berupaya melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas produk layanan kepada anggota. Layanan USPPS seperti Kopkartren, Kopkar Oto, Kopkar Priority, dan Kopkar Multiguna. Dengan Layanan tersebut, diharapkan untuk para anggota maupun pengelola Koperasi Mawar Indah dapat menyempurnakan visi & misi untuk maju bersama.

Penyajian dan analisis neraca pelayanan

Di sebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangan-tantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu di sesuaikan.

Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.

1.     Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).

2.     Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang di tawarkan oleh koperasi.

Bila koperasi mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih besardari pada pesaingnya, maka tingkat partisipasi anggota terhadap koperasinya akan meningkat.Untuk meningkatkan pelayanan, koperasi memerlukan informasi-informasi yang datang terutama dari anggota koperasi.

Menurut analisis saya, pernyataan diatas sesuai dengan Koperasi Mawar Indah, karena Koperasi Mawar Indah mengharuskan meningkatkan pelayanan kepada anggota, agar dapat mencapai tujuan nya sesuai dengan visi Koperasi Mawar Indah. Oleh karena itu, koperasi memerlukan informasi-informasi yang datang terutama dari anggota koperasi. Agar Koperasi Mawar Indah dapat mengevaluasi kegiatannya. Koperasi Mawar indah memiliki layanan USPPS Layanan USPPS ini berinteraksi langsung dan dan memberikan manfaat yang sangat luas kepada anggota untuk memenuhi kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif anggota. USPPS terus berupaya melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan anggota, seperti kopkartren, kopkar Oto, Kopkar Multiguna, kopkar priority.

BAB X
Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat Dari Sisi Perusahaan 

Efisiensi  Perusahaan Koperasi

Tidak dapat di pungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal.Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.

        Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya di hubungkan  dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau di perolehnya manfaat ekonomi.

        Efesiensi adalah penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia di sebut (Efisien)

Di hubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat di bagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu :

1. Manfaat ekonomi langsung (MEL)

2.  Manfaat ekonomi tidak langsung (METL)

MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya.

METL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggungjawaban pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.

Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang di terima anggota dapat di hitung dengan cara sebagai berikut:

TME = MEL + METL

MEN = (MEL + METL) – BA

Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurpose), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat di hitung dengan cara sebagai berikut :

MEL = EfP + EfPK + Evs + EvP + EvPU                  

METL = SHUa

Efisiensi Perusahaan / Badan Usaha Koperasi:

1.      Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota (TEBP) = Realisasi Biaya pelayanan Anggaran biaya pelayanan = Jika TEBP < 1 berarti efisien biaya pelayanan BU ke anggota

2.      Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan anggota (TEBU) = Realisasi biaya usaha Anggaran biaya usaha Jika TEBU < 1 berarti efisien biaya usaha

Menurut analisis saya, efisiensi pada Koperasi Mawar Indah yaitu dengan menyediakan jasa berupa simpanan dan pinjaman yang dapat digunakan untuk memajukan koperasi. Pengelolaan unit usaha simpan pinjam dilakukan oleh tenaga pengelola yang mempunyai keahlian dibidang keuangan, atau pernah mengikuti pendidikan simpan pinjam atau magang dalam usaha simpan pinjam. Koperasi Mawar Indah menerapkan Manfaat Ekonomi Tidak Langsung karena manfaat yang diterima oleh anggota tidak hanya terjadi saat transaksi saja, tetapi diperoleh saat setelah berakhirnya suatu periode tertentu yakni penerimaan SHU anggota.

Efektivitas Koperasi

·       Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa di sebut efektif.

·       Rumus perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :

EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL

Anggaran SHUk + Anggaran MEL = Jika EvK >1, berarti efektif

Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah jika dilihat dri SHU nya pada tahun 2019 membukukan SHU sebesar Rp 5.903.523.878 turun sebesar 48.23 % dari tahun 2018 yang sebesar Rp 11.403.025.775. Jika dibandingan dengan targetnya maka pencapaian SHU tahun 2019 sebesar 60.64%.

Produktivitas Koperasi

Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) di sebut produktif.

Rumus perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi

PPK = SHUkx 100 %

1.      Modal koperasi

PPK = Laba bersih dr usaha dgn non anggota x 100%

2.      Modal koperasi

a)      Setiap Rp.1,00 Modal koperasi menghasilkan SHUsebesar Rp…..

b)      Setiap Rp.1,00 modal koperasi menghasilkan lababersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp….

Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah memiliki modal yang berasal dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Donasi dan Dana Cadangan.  Dalam Simpanan Pokok disetor pada saat seseorang akan menjadi anggota koperasi, besar simpanan pokok para anggota adalah Rp 50.000 untuk pelaksana dan Rp 100.000 untuk officer. Sedangkan dalam simpanan wajib, merupakan iuran wajib bagi para anggota koperasi sebesar Rp 50.000 untuk golongan I, Rp 100.000 untuk golongan II, serta Rp 200.000 untuk golongan III perbulan.

Perhitungan Produktivitas Koperasi adalah :

PKK = SHU x 100%

Modal Koperasi

        = Rp 17.378.633.082 : Rp 64.013.327.208 x 100%

        = Rp 27,14

 Hasil perhitungan PPK > 1 Maka koperasi ini produktif

Perhitungan Rentabilitas Koperasi

Rentabilitas   = SHU / Total asset X 100%

              = Rp 17.378.633.082 / Rp 143.568.871.59 X 100%

              = Rp 0,12 %

Maka dari setiap Rp1.00 modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp0,12%.

Analisis Laporan Koperasi

Laporan keuangan koperasi selain merupakan bagian dari system pelaporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi.

Dilihat dari fungsi manajemen, laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi.

Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang di buat oleh badan usaha lain. Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi : 

1. Neraca,

2. Perhitungan hasil usaha (income statement),

3. Laporan arus kas(cash flow),

4. Catatan atas laporan keuangan

Adapun perbedaan yang pertama adalah bahwa perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota.Alokasi pendapatan dan beban kepada anggota dan bukan anggota pada perhitungan hasil usaha berdasarkan perbandingan manfaat yang di terima oleh anggotadan bukan anggota.

Perbedaan yang kedua ialah bahwa laporan koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi-koperasi.Dalam hal terjadi penggabungan dua atau lebih koperasi menjadi satu badan hukum koperasi, maka dalam penggabungan tersebut perlu memperhatikan nilai aktiva bersih yang riil dan bilamana perlu melakukan penilaian kembali. Dalam hal koperasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada di bawah satu pengelolaan, maka di susun laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan gabungan.

Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah memiliki Laporan Keuangan, mulai dari Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan . Laporan perhitungan hasil sisa usaha Koperasi Mawar Indah menunjukkan sisa hasil usaha yang diperoleh dari pinjaman anggota dan hasil kegiatan koperasi.

Berikut adalah Laporan Keuangan Koperasi Mawar Indah : 





BAB XI
Peranan Koperasi

Peranan Koperasi dalam berbagai bentuk pasar

Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar diklasifikasikan menjadi 2 macam :

1.     Pasar dengan persaingan sempurna (perfect competitive market).

2.   Pasar dengan persaingan tak sempurna (imperfect competitive market) , yaitu : Monopoli,Persaingan Monopolistik (monopolistik competition), dan Oligopoli

Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Persaingan Sempurna

Peranan Koperasi dalam Persaingan Sempurna (perfect competitive market)

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:

-          Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak

-          Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis (homogen)

-          Perusahaan bebas untuk mesuk dan keluar

-          Para pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna

Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah kurang sesuai dengan Peranan Koperasi dalam Persaingan Sempurna, karena Produk yang di tawarkan oleh Koperasi Mawar Indah beraneka ragam baik simpanan maupun produk lainnya.

Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Monopolistik

Ciri-cirinya :

-          Banyak pejual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam

-          Produk yang dihasilkan tidak homogen

-          Ada produk substitusinya

-          Keluar atau masuk ke industri relatif mudah

-          Harga produk tidak sama disemua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan penjualnya

Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah sesuai dengan pasar Monopolistik, Karena Koperasi Mawar Indah memiliki produk yang beragam sehingga  produk yang dihasilkan tidak homogen, serta harga produk juga tidak sama disemua pasar. Contohnya dalam Pegemart. Pegemart merupakan tempat jual beli barang yang ada di koperasi/waserba untuk anggota seperti boneka koperasi mawar indah , tetapi koperasi mawar indah dengan harga yang berbeda-beda.

Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Monopsoni

-          Disini ada penjual banyak tetapi hanya ada satu pembeli

Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah tidak sesuai dengan pasar Monopsoni, karena pembeli dalam kegiatan koperasi ini tidak hanya satu pembeli saja. Biasanya pembeli produk Koperasi Mawar Indah itu berasal dari anggota nya serta masyarakat pada umumnya.

Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Oligopoli

-        Oligopoli adalah struktur pasar dimana hanya ada beberapa perusahaan (penjual) yang menguasai pasar

-        Dua strategi dasar untuk Koperasi dalam pasar oligopoli yaitu strategi harga dan non harga

-        Untuk menghindari perang harga, perusahaan akan mengadakan product defferentiation dan memperluas pasar dengan cara melakukan kegiatan advertensi,membedakan mutu dan bentuk produk

Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah berperan dalam pasar Oligopoli, karena Koperasi Mawar Indah melaksanakan suatu kegiatan dengan berbagai macam bentuk simpanan. Koperasi Mawar Indah juga memperluas pasar dengan memiliki macam-macam produk, tidak hanya simpan pinjam melainkan Waserba, coffee shop, K-Travel serta bidang lainnya.


BAB XII
Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang 

Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang (diIndonesia )

Kendala yang dihadapi masyarakat :

1.      Perbedaan pendapat masayarakat mengenai Koperasi

2.      Cara mengatasi perbedaan pendapat tersebutdengan menciptakan 3 kondisi yaitu :

  •  Koqnisi
  •  Afeksi
  •  Psikomotor

Menurut analisis saya, di dalam KBBI Kognisi berarti kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dan sebagainya) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri, salah satu cara mengatasi perbedaan pendapat secara kognisi dilakukan dengan pengenalan lebih lanjut / diberi pendidikan mengenai aa itu koperasi.

Afeksi menurut KBBI berarti rasa kasih sayang, di dalam Koperasi Mawar Indah hal ini diterapkan dengan rasa solidaritas yang tinggi dan ingin saling membantu sama lain dalam melakukan kegiatan, serta mampu membantu untuk menyampaikan pendapat mengenai masalah terlihat ketika RAT beberapa perwakilan cabang Koperasi Mawar Indah yang hadir untuk mewakili anggotanya,

Psikomotor itu menurut KBBI berarti berasal dari kata psikomotorik yang artinya berhubungan dengan aktivitas fisik yang berkaitan dengan proses mental dan psikologi.

3.      Masa Implementasi UU No.12 Tahun 1967

Tahapan membangun Koperasi :

  • Ofisialisasi
  • De-ofisialisasi
  • Otonomisasi

Menurut analisis saya , Koperasi Mawar Indah didirikan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dengan nomor Badan Hukum 229/BH/MENEG.I/IX/2002, tanggal 2 September 2002 yang disahkan oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Anggaran dasar koperasi telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta no.07 tanggal 16 Juli 2018 dari notaries Julius Purnawan, SH,MSi. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dengan nomor 000782/Lap-PAD/Dep.1/VIII/2018 tanggal 03 Agustus 2018.

4.      Misi UU No.25 Tahun 1992

Merupakan gerakan ekonomi rakyat dalamrangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil,makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah ini merupakan bentuk ekonomi rakyat, karena dijalankan oleh anggota dan masyarakat dengan tujuan untuk mensejahterakan para anggotanya yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Tahapan Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang menurut A. Hanel, 1989

  • Tahap I : Pemerintah mendukung perintisanpembentukan organisasi koperasi.
  • Tahap II : Melepaskan ketergantungan kepada sponsor dan pengawasan teknis, manajemen dan  keuangan secara langsung dari pemerintah dan atau organisasi yang dikendalikan oleh pemerintah.
  • Tahap III : Perkembangan koperasi sebagai organisasi koperasi yang mandiri

Menurut analisis saya, Koperasi Mawar Indah didirikan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang di sah kan pada tanggal 2 September 2002 oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia . Tujuan pendirian koperasi salah satunya yaitu Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya ikut serta membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil. Anggota Koperasi Mawar Indah pada dasarnya adalah Pegawai PT.MSB, baik yang masih aktif maupun tidak aktif . Jumlah anggota koperasi sampai dengan tahun 2019 dan 2018 sebanyak 8.334 anggota dan 9.851 anggota.

Referensi :

Koperasi Mawar Indah (2020) Tentang Koperasi Mawar Indah [Online]. Tersedia di : https://kopkarMawarIndah.co.id/ (Diakses 29 November 2020)

Koperasi Mawar Indah (2020) Tentang misi-visi Koperasi Mawar Indah [Online]. Tersedia di : https://kopkarMawarIndah.co.id/misi_visi/ (Diakses 29 November 2020)

Koperasi Mawar Indah (2020) Tentang produk Koperasi Mawar Indah [Online]. Tersedia di : https://kopkarMawarIndah.co.id/produk/ (Diakses 29 November 2020)

Koperasi Mawar Indah (2020) Tentang RAT 2019 Koperasi Mawar Indah [Online]. Tersedia di : https://kopkarMawarIndah.co.id/files/LPJ_RAT_Tahun_Buku_2019.pdf (Diakses 29 November 2020)

Koperasi Mawar Indah (2020) Tentang Laporan Keuangan Koperasi Mawar Indah [Online] . Tersedia di : https://kopkarMawarIndah.co.id/files/Laporan_Keuangan_2019_KopkarMawarIndah.pdf (Diakses 29 November 2020)

Columbia University Mailman School of Public Health (2019). Tentang Content Analisist [Online]. Tersedia di : https://www.publichealth.columbia.edu/research/population-health-methods/content-analysis (Diakses 29 November 2020)

ELIB UNIKOM (2020). BAB III Objek dan Metode Penelitian [Online]. Tersedia di : https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/435/jbptunikompp-gdl-guruhtikaf-21713-4-unikom_g-i.pdf (Diakses 29 November 2020)

Ebta, Setiawan (2012) KBBI Online [Online]. Tersedia di : https://kbbi.web.id/ (Diakses 29 November 2020)

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koperasi Di Indonesia Harus Terus Meningkatkan Kinerja dan Produktivitasnya Agar Dapat Menjadi Koperasi Berskala Internasional

  ABSTRAK Objektif : Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan omzet dan jumlah anggota dari 5 Koperasi dari 300 Koperasi Du...