Jumat, 05 Februari 2021

Koperasi Di Indonesia Harus Terus Meningkatkan Kinerja dan Produktivitasnya Agar Dapat Menjadi Koperasi Berskala Internasional

 

ABSTRAK

Objektif : Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan omzet dan jumlah anggota dari 5 Koperasi dari 300 Koperasi Dunia dengan 5 Koperasi dari 34 Koperasi di wilayah Indonesia.

Teknik Analisa : Teknik analisa yang digunakan adalah Teknik Analisis Konten

Sumber Data : Sumber data yang diperoleh yaitu dari Data World Cooperative Monitor , Website Kementrian Koperasi dan UMKM RI.

Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian Komparatif, dimana tinjauan pustaka yang digunakan untuk membandingkan keadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda.

Hasil : Hasil yang didapat dari perbandingan omzet dan jumlah anggota antara Koperasi Dunia dan Indonesia yaitu bahwa Penghasilan omzet terbesar di Koperasi Dunia yaitu diduduki oleh Groupe Credit Agricole dari Negara Prancis dengan omzet sebesar 89,10 Milyar USD. Sedangkan, di Indonesia penghasil omzet terbesar diduduki oleh Provinsi Jawa Timur dengan jumlah Omzet sebesar Rp.28.116.735,18.  Dengan demikian, terlihat bahwa penghasilan omzet koperasi dunia dengan koperasi di Indonesia memiliki selisih yang jauh, hal ini menandakan bahwa Koperasi Indonesia masih harus terus ditingkatkan lagi kinerja dan produktivitas dari usaha yang dijalankan.

Kesimpulan : Perkembangan koperasi di Indonesia sangat berperan penting, karena jika koperasi dapat berkembang dengan baik, maka dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian dengan baik pula. Koperasi juga berperan dalam mengembangkan perekonomian masyarakat untuk bersaing dengan Negara-negara berkembang dan maju. Koperasi di Indonesia berperan dalam membantu masyarakat dalam kesulitan dimana koperasi menjadi penyangga perekonomian bagi masyarakat.



Menurut Analisis saya, jika dilihat dari data koperasi tahun 2019 dengan 34 provinsi diatas, Koperasi di Indonesia memiliki jumlah koperasi yang aktif sekitar 123.048 unit koperasi, dengan RAT sekitar 45.489 unit. Lalu, jumlah anggota Koperasi di Indonesia sebanyak 22.463.738 anggota. Dengan jumlah Modal sendiri dari Indonesia sebesar Rp. 70.923.072,69 juta dan Modal Luar Koperasi di Indonesia sebesar Rp. 81.190.064,35 juta. Koperasi di Indonesia memiliki jumlah asset Rp. 152.113.137,04 juta, lalu Volume usahanya sebesar Rp. 154.718.530,14, serta memiliki hasil SHUnya sebesar Rp. 6.269.253,51 juta.

Perbandingan Omzet 5 Koperasi dari 300 Koperasi Dunia dengan 5 Koperasi dari 34 Koperasi di Wilayah Indonesia

Berdasarkan data WCM terdapat 5 Negara Penghasil omzet koperasi tertinggi yang masuk kedalam 300 Koperasi terbaik Dunia. Koperasi pertama yang memiliki Omzet terbesar di miliki oleh Groupe Credit Agricole yang merupakan salah satu Koperasi di France sebesar 89.10 Milyar USD atau sekitar Rp. 1.281.258 Milyar. Sedangkan, berdasarkan Laporan Data Koperasi yang terdapat dalam website Kementrian Koperasi dan UMKM, Posisi pertama diduduki oleh Provinsi Jawa Timur dengan omzet sebesar Rp.28.116.735,18.  Lalu, Posisi kedua dalam koperasi dunia yaitu REWE Group dari Negara Jerman yang bergerak disektor ritel dan pariwisata dengan omzet sebesar 63,07 Milyar USD atau Rp. 906.947 Milyar . Sedangkan, di Indonesia posisi kedua diduduki oleh Provinsi Jawa Tengah dengan omzet Rp. 24.287.935,21. Diposisi ketiga koperasi dunia yaitu Groupe BPCE dari Negara Prancis dengan omzet sebesar 63,01 Milyar USD  atau sekitar Rp. 906.084 Milyar. Sedangkan, di Indonesia posisi ketiga diduduki oleh Provinsi Jawa Barat dengan omzet sebesar Rp. 17.670.557,18. Kemudian, Posisi keempat diKoperasi dunia yaitu Zenkyoren dari Negara Jepang dengan omzet sebesar 58,14 Milyar USD atau sekitar Rp. 836.053 Milyar. Sedangkan, di Indonesia posisi keempat diduduki oleh Provinsi DKI Jakarta dengan omzet sebesar Rp. 16.564.902,94. Dan Posisi kelima di Koperasi dunia yaitu diduduki oleh Zen-Noh dari Negara Jepang dengan omzet sebesar 56,15 Milyar USD atau sekitar Rp. 807.437 Milyar yang sudah disesuaikan dengan nilai tukar rupiah tahun 2018. Sedangkan, di Indonesia posisi kelima yaitu diduduki oleh Provinsi Bali dengan omzet sebesar Rp. 13.444.457,16. Oleh karena itu, Jika dilihat dari data 5 Koperasi Negara Penghasil omzet Koperasi tertinggi  yang masuk kedalam 300 Koperasi terbaik dunia dengan 5 Wilayah Provinsi di Indonesia dengan omzet tertinggi, bahwa Koperasi Provinsi Jawa Timur masih memiliki selisih yang jauh dengan Koperasi yang berada di Negara Prancis yaitu Groupe Credit Agricole. Hal ini menandakan bahwa Koperasi di Indonesia harus terus ditingkatkan kembali dalam kinerja dan produktivitas dari usaha yang dijalankan. Selain dilihat dari penghasilan omzetnya, Koperasi Provinsi Jawa Timur memiliki jumlah koperasi yang aktif sebanyak 21.757 koperasi dan SHU sebesar Rp 1.056.007,43 juta. Sehingga, jika dibandingkan dengan Koperasi di Prancis, Koperasi di Provinsi Jawa Timur masih lebih rendah pendapatanya.

 

Perbandingan Jumlah Anggota 5 Koperasi Omzet Tertinggi dari 300 Koperasi Dunia dengan 5 Koperasi Omzet Tertinggi dari 34 Koperasi di Wilayah Indonesia

Jika dilihat dari jumlah anggotanya, Koperasi dengan omzet tertinggi pertama di dunia yaitu diduduki oleh Groupe Credit Agricole dari Negara Prancis yang memiliki anggota sebanyak 140.882 anggota. Lalu, diposisi kedua yaitu diduduki oleh REWE Group dari Negara Jerman dengan jumlah anggota 234.017 anggota. Diposisi ketiga diduduki oleh Groupe BPCE dari Negara Prancis dengan jumlah anggota 105.458 anggota. Kemudian, diposisi keempat diduduki oleh Zenkyoren dari Negara Jepang dengan jumlah anggota 6.548 anggota. Dan diposisi kelima ditempati oleh Zen-Noh dari Negara Jepang dengan jumlah anggota 7.960 anggota. Sedangkan, berdasarkan Laporan Data Koperasi di Indonesia, Koperasi dengan omzet tertinggi di Indonesia diduduki oleh Provinsi Jawa Timur dengan jumlah anggota 3.620.213 anggota. Lalu, diposisi kedua yaitu diduduki oleh Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah anggota 5.742.018 anggota. Kemudian, diposisi ketiga diduduki oleh Provinsi Jawa Barat dengan jumlah anggota 2.040.509 anggota. Diposisi keempat diduduki oleh Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah anggota 1.264.944 anggota. Dan diposisi kelima diduduki oleh Provinsi Bali dengan jumlah anggota 1.108.238 anggota.

 

Referensi :

Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. 2018. Data Koperasi 31 Desember 2019. [Online] Available from: http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/1580298872_Data%20Koperasi%2031%20Desember%202019-1.pdf. [Accessed: 04 Februari 2021].

World Cooperative Monitor (2021) Executive Summary 2020 [online]. Available from : https://monitor.coop/en/media/library/research-and-reviews/executive-summary-2020 [Accessed: 04 Febuari 2021]

 

 

 


Jumat, 29 Januari 2021

Pembatasan Aktivitas Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 Menyebabkan Turunnya Omzet Koperasi Dunia dan Indonesia

                                                                          ABSTRAK

Objektif : Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan dari Perputaran uang, Tipe Koperasi, serta Aktivitas Koperasi didunia dan Indonesia.

Teknik : Teknik yang digunakan adalah Teknik Penelitian Analisis Konten.

Sumber Data : Kajian Pustaka mencakup informasi yang diperoleh dari sumber yang dipilih melalui website Dekopin,website informasi resmi World Cooperative Monitor, dan sumber-sumber lainnya.

Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian komparatif. Tinjauan pustaka yang digunakan untuk membandingkan keadaan satu variable atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau dua waktu yang berbeda (Sugiyono, 2014:54)

Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini , dalam Top 300 total perputaran uang sebesar 2.145,79 milyar USD. Perputaran uang yang paling besar dalam Top 300 yaitu Groupe Credit Agricole di France sebesar $89.19. Tetapi, saat pandemic Covid-19 ini perputaran uang sangat berdampak bagi koperasi. Berdasrakan tipe organisasi dalam Laporan World Cooperative Monitor 2020 dalam TOP 300 , koperasi terbesar dalam tipe organisasi nya yaitu tipe organisasi producer terdapat 133 koperasi sebesar 44,3%. Sedangkan di Indonesia, Koperasi yang paling banyak yaitu Koperasi Konsumen dengan tingkat persentasi 56%. Dan berdasarkan aktivitas ekonomi dari sektornya yang paling besar Agriculture and Food Industries, yang berbeda dengan Koperasi di Indonesia.

Kesimpulan : Pandemik Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap Koperasi didunia dan berdampak buruk, seperti penurunan pendapatan, permintaan semakin menurun, serta distribusi juga terhambat. Oleh karena itu, Koperasi di seluruh dunia harus meningkatkan kembali agar koperasinya tetap stabil. Koperasi berperan dalam mengembangkanperekonomian masyarakat Indonesia untuk bersaing dengan Negara-negara berkembang dan Negara maju. Koperasi di Indonesia menjalankan bisnisnya untuk mementingkan anggotanya daripada mencari keuntungan, karena koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

  

A.    Perputaran Uang

·      Top 5 bassed on turnover USD

1.     Groupe Credit Agricole (France) à 89.10 Billion USD

2.     REWE Group (Germany) à 63.07 Billion USD

3.     Groupe BPCE (France) à 63.01 Billion USD

4.     Zenkyoren (Japan) à 58.14 Billion USD

5.     Zen-Noh (Japan) à 56.15 Billion USD

 

·      Top 5 bassed on turnover over GDP per Capita

1.     IFFCO (India) à 3,715,708

2.     Gujarat Milk (India) à 2,419,575

3.     Groupe Credit Agricole (France) à 2,140,274

4.     Grope BPCE (France) à 1,513,648

5.     Zenkyoren (Japan) à 1,484,626

Menurut saya, berdasarkan laporan tersebut diketahui Top 300 berdasarkan peringkat omzet tahun ini menyajikan total perputaran uang keseluruhan sebesar 2.145,79 milyar USD. Dimana 3 (tiga) teratas diduduki oleh Groupe Credit Agricole (France) sebesar 89.10 Billion USD, REWE Group (Germany) sebesar 63.07 Billion USD, dan Groupe BPCE (France) sebesar 63.01 Billion USD. Jika dilihat bahwa koperasi yang memiliki GDP per Capita didominasi oleh Negara Maju dibandingkan dengan Koperasi Indonesia yang masih belum mampu bersaing dengan koperasi didunia, hal ini karena bisnis koperasi dan UMKM di Indonesia menyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) sekitar 60%. Krisis multidimensi tahun 1998 dan krisis akibat Covid-19 di tahun 2020 berbeda. Krisis tahun 1998 menimpa para konglomerat dan pelaku bisnis level atas, sedangkan krisis 2020 menghantam UMKM dan Koperasi di level bawah sebagai jantung dan sendi perekonomian nasional. Di akhir tahun 2019 lalu, sekitar 64 juta UMKM dan 25 juta anggota Koperasi memberikan kontribusi sebesar 66,2% terhadap PDB atau sekitar Rp 2.400 triliun. Karena itu, Nurdin Halid memastikan bahwa gerakan Koperasi sangat mengharapkan kehadiran Presiden Joko Widodo dan Menteri Koperasi untuk mendengarkan kebijakan dan arahan pemulihan ekonomi rakyat di tengah situasi dan kondisi keterpurukan negara bangsa akibat badai wabah Virus Corona. Berdasarkan Dekopin, Koperasi Indonesia terdiri dari Koperasi Konsumsi sebanyak 76.827 unit koperasi, Koperasi Simpan Pinjam sebanyak 20.852 unit koperasi, serta Koperasi Jasa sebanyak 6.244 unit koperasi.


B.    Tipe Organisasi

·      Tipe-tipe Organisasi dari Top 300 turnover USD

1.     Producer terdapat 133 Koperasi à 44,3 %

2.     Mutual terdapat 83 Koperasi à 27,7%

3.     Consumer/User terdapat 65 Koperasi à 21,7%

4.     Non Coop Controlled by Coop(s) terdapat 13 Koperasi à 4,3%

5.     Worker terdapat 3 Koperasi à 1%

6.     Multistakerholder terdapat 2 koperasi à 0,7%

7.     Producer + Consumer/User terdapat 1 Koperasi à 0,03%

Menurut saya, berdasarkan laporan tersebut, dilihat bahwa tipe organisasi diseluruh dunia didominasi oleh koperasi producer sebanyak 113 Koperasi sebesar 44,3%. Sedangkan, Koperasi di Indonesia lebih banyak Koperasi Konsumsi dengan tingkat persentase 56%. Menurut, PP No.60 Tahun 1959  Koperasi Indonesia terdiri dari Koperasi desa, Koperasi Pertanian, Koperasi Peternakan, Koperasi Perikanan, Kopertasi Kerajinan/Industri, Koperasi Simpan Pinjam, dan Koperasi konsumsi. Sedangkan, dalam data Dekopin terdapat Koperasi Produsen, Koperasi Pemasaran, dan Koperasi Jasa.  Koperasi Multistakerholder termasuk kedalam koperasi pertanian. Hal ini sesuai dengan PP No.60 Tahun 1959 dimana koperasi pertanian yaitu koperasi yang menjalankan usaha-usaha yang ada sangkut-pautnya secara langsung dengan usaha pertanian yang bersangkutan mulai dari produksi, pengelolahan sampai pembelian atau penjualan bersama hasil usaha pertanian yang bersangkutan. Saat ini banyak koperasi yang terkena dampak dari Covid-19, termasuk pendapatan. Hal ini tercatat untuk koperasi konsumen merupakan segmen koperasi yang terdampak paling parah atau sekitar 45% dari total sejumlah 781 unit, layanan koperasi sebanyak 158 unit (8%), dan produsen koperasi terdampak 152 unit (7%). Permasalahan yang dihadapi Koperasi dimasa pandemic Covid-19 ini yaitu permodalan (47%), Penjualan menurun (35%), dan produksi terhambat (8%).

C.     Aktivitas Ekonomi

·      Aktivitas Ekonomi dari Top 300 turnover USD

1.     Agriculture and Food Industries terdapat 104 Koperasi à 34,7%

2.     Insurance terdapat 101 Koperasi à 33,7%

3.     Wholesale and retail trade terdapat 57 Koperasi à 19%

4.     Financial Service terdapat 21 Koperasi à 7%

5.     Utilities terdapat 7 Koperasi à 2,3%

6.     Industry terdapat 3 Koperasi à 1%

7.     Other Service terdapat 2 koperasi à 0,7%

8.     Fishing terdapat 2 Koperasi à 0,7%

9.     Education Health and Social Work terdapat 2 Koperasi à 0,7%

10. Housing terdapat 1 Koperasi à 0,3%

Menurut saya, berdasarkan Laporan berikut bahwa aktivitas ekonomi diseluruh dunia didominasi oleh koperasi Agriculture and food Industries yang terdapat 104 Koperasi sebesar 34,7%. Sedangkan di Indonesia didominasi oleh Koperasi Konsumen yang mengembangkan usaha koperasi konsumen yang aktivitasnya membeli barang kemudian dijual kembali. Menurut data ODS tahun 2018, Koperasi Konsumen di Indonesia mencapai angka 56% dengan jumlah Koperasi 76.827 unit yang tersebar di Indonesia. Koperasi di Indonesia juga menjalankan aktivitas ekonomi yang hampir sama dengan koperasi didunia, seperti pertanian dan industry makanan, simpan pinjam, perikanan, pendidikan dan lain-lain. Pada saat pandemic Covid-19 ini, Koperasi simpan pinjam dapat membantu anggotanya dengan baik, apalagi disituasi pandemi seperti ini, masyarakat banyak yang mengalami kesulitan keuangan akibat menurunnya pendapatan. Oleh karena itu, pada saat pandemi Covid-19 , Masyarakat dibatasi untuk melakukan aktivitasnya, sehingga aktivitas dalam koperasi juga menurun. 

 

Referensi :

DEKOPIN. (2020) DEKOPIN. [Online] Available from: http://www.depkop.go.id/uploads/news/1564979879_Arah%20Kebijakan%20dan%20Program%20Pengembangan%20KUMKM%20(Menuju%20KUMKM%202020-2024).pdf.  [Accessed 28 Januari 2021].

World Cooperative Monitor (2021) Executive Summary 2020 [Online]. Available from : https://monitor.coop/en/media/library/research-and-reviews/executive-summary-2020 [Accessed 28 Januari 2021]

DEKOPIN. (2020) Tantangan Koperasi di tengah new normal covid-19 [Online]. Available from : http://dekopin.id/read/dekopin_pusat/46/tantangan-koperasi-dukung-bisnis-umkm-di-tengah-new-normal-covid-19-ekonomi [Accessed 28 Januari 2021]

BPK. (2020) Jenis Koperasi menurut PP No.60 Tahun 1959 [Online]. Available from: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/76178/pp-no-60-tahun-1959 [Accessed 28 Januari 2021]

 

 


Jumat, 11 Desember 2020

Keberhasilan Koperasi Rochdale di Inggris dan Indonesia tidak terlepas dari Azas - Azas Koperasi yang ditanamkan kepada Anggotanya

 

ABSTRAK

Objektif : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah Gerakan Koperasi Dunia, Sejarah Koperasi di Indonesia dan Koperasi di Inggris, serta Perkembangan Gerakan Koperasi di Indonesia dan Perkembangan Gerakan Koperasi di Inggris.

Teknik Analisa : Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis konten.

Sumber Data : Analisis ini bersumber dari website ICA, website Unikom, website Oxford, website koperasi di Inggris dan website kopec.

Metode Penelitian : Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian Komparatis, dimana tinjauan pustaka yang digunakan untuk membandingkan keadaan satu variabel atau lebih sampel yang berbeda, atau dua waktu yang berbeda. Adapun penerapan penelitian komparatif pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui perbandingan gerakan koperasi di Indonesia dan gerakan koperasi di Inggris. Tinjauan pustaka yang digunakan untuk mengukur dan menganalisis keberadaan, makna, dan hubungan kata, tema atau konsep tertentu.

Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini, Koperasi di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh, R. Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896 yang mendirikan sebuah Bank untuk para Pegawai Negeri. Karena semangat yang tinggi perkoperasian pun selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode. Sedangkan, Koperasi di Inggris diPelopori koperasi oleh Robert Owen, Charles Howard, William King, John Bent, dan Samuel Asword. Koperasi Rochdale merupakan pelopor gerakan koperasi konsumsi pertama. Koperasi Rochdale mempelopori usaha dan gerakan koperasi di seluruh dunia, serta berhasil meletakkan dasar-dasar koperasi yang kuat dan kokoh guna menempatkan harkat dan martabat manusia di atas modal yang didewa-dewakan oleh manusia berjiwa kapitalis

Kesimpulan : Koperasi dibentuk karena adanya kebutuhan yang sama dan untuk kepentingan bersama. Gerakan Koperasi di Inggris lebih unggul dari Indonesia, karena Koperasi di Inggris memiliki Koperasi Rochdale yang merupakan pelopor gerakan koperasi konsumsi pertama. Koperasi Rochdale mempelopori usaha dan gerakan koperasi di seluruh dunia, serta berhasil meletakkan dasar-dasar koperasi yang kuat dan kokoh guna menempatkan harkat dan martabat manusia di atas modal yang didewa-dewakan oleh manusia berjiwa kapitalis.

 

BAB I

GERAKAN KOPERASI

1.1 Gerakan Koperasi Dunia

Sebuah Gerakan Internasional yang bertujuan mendorong masyarakat untuk membuat, membeli, dan menjual barang secara bersama-sama dan saling berbagi keuntungan. 

1.2 Sejarah Gerakan Koperasi Dunia

Pada tahun 1844, Rochdale Pioneers mendirikan Gerakan Koperasi di Inggris yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Gerakan Koperasi ini mulai diadaptasi oleh banyak pihak dari berbagai negara, hingga akhirnya berkembang pesat dan meluas keseluruh belahan dunia. Saat itu, tiap-tiap negara memiliki kebijakannya masing-masing tentang koperasi, akhirnya pada tahun 1895 dibuatlah International Cooperative Alliance (ICA) untuk menciptakan keseragaman dan menghindari adanya kesimpangsiuran tentang koperasi diseluruh dunia. International Cooperative Alliance (ICA) bertugas dan bertanggungjawab dalam merumuskan jati diri koperasi, ICA juga bertindak sebagai lembaga yang menyatukan gerakan-gerakan koperasi di dunia agar dapat berjalan selaras antar negara. Hingga saat ini ada 312 organisasi dari 109 negara yang menjadi anggota ICA.


1.3 Sejarah Koperasi di Indonesia dan Koperasi di Inggris 

·        Sejarah Koperasi di Indonesia

Sejarah koperasi pada awalnya dimulai pada abad ke-20 . Pada umumnya sejarah koperasi dimulai dari hasil usaha kecil yang spontan dan dilakukan oleh rakyat kecil. Kemampuan ekonomi yang rendah mendorong para usaha kecil untuk terlepas dari penderitaan .Secara spontan mereka ingin merubah hidupnya.Di Indonesia  ide – ide perkoperasian diperkenalkan oleh, R. Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896 yang mendirikan sebuah Bank untuk para Pegawai Negeri. Karena semangat yang tinggi perkoperasian pun selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode.

Pada tahun 1908, Dr. Sutomo mendirikan Budi Utomo . Dr Sutomo sangat memiliki peranan bagi garakan koperasi untuk memperbaiki dan mensejahtrakan kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan-peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatiev.Pada tahun 1927 dibentuklah Serikat Dagang Islam. Dengan tujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi para pengusah-pengusaha pribumi. pada tahun 1929 berdiri Partai Nasional Indonesia yang memberikan dan memperjuangkan semangat untuk penyebaran koperasi di Indonesia.Pada tahun 1942 negara Jepang menduduki Indonesia.Lalu jepang mendirikan koperasi yang diberi nama koperasi kumiyai. Setelah bangsa Indonesia merdeka tanggal 12 Juli 1947. Gerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi pertama kalinya di Tasikmalaya.Hari itu kemudian ditetapkanlah sebagai Hari Koperasi Indonesia.

 

Kongres Koperasi pertama menghasilkan beberapa keputusan               :

1.     Mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia [SOKRI]

2.     Menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi

3.     Menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi

 

Pada tanggal 12 Juli 1953, mengadakan kembali Kongres Koperasi yang ke-2 di Bandung. Kongres koperasi ke -2 mengambil putusan :

1. Membentuk Dewan Koperasi Indonesia [ Dekopin]sebagai pengganti SOKRI

2.  Menetapkan pendidikan koperasi sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah

3.    Mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia

4.   Segera akan dibuat undang-undang koperasi yang baru

 

 Pelaksanaan program perkoperasian pemerintah mengadakan kebijakan :

1. Menggiatkan pembangunan organisasi perekonomian rakyat terutama koperasi

2.   Memperluas pendidikan dan penerangan koperasi

3.  Memberikan kredit kepada kaum produsen, baik di lapangan industri maupun pertanian yang bermodal kecil

 

·      Sejarah Koperasi di Inggris

        Pelopor koperasi di lnggris antara lain adaiah Robert Owen, Charles Howard, William King, John Bent, dan Samuel Asword. Koperasi Rochdaie merupakan pelopor gerakan koperasi konsumsi pertama. Koperasi pertama di Rochdale didirikan oleh 28 orang buruh pabrik tekstil yang sepakat mendirikan sebuah toko. Mereka secara bersama-sama mengelola took tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka. Usaha itu dilakukan untuk menjamin mereka mendapatkan persediaan barang makanan yang murah. Mereka bekerja sama dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang mereka sepakati yang bernama prinsip-prinsip Rochdale.

      Tujuh Prinsip Rochdale

1.     Keanggotaan sukarela

2.     Seluruh usaha diurus bersama secara demokrasi dengan ketentuan satu anggota satu suara.

3.     Pembaglan keuntungan berdasarkan jasa masing-masing anggota kepada koperasi.

4.     Atas penyertaan modal, diberikan balas jasa berupa bunga yang tetap.

5.     Pembelian dan penjualan barang secara tunai.

6.     Netral terhadap agama dan politik.

7.     Pembentukan dana pendidikan untuk menambah pengetahuan anggota dan masyarakat.

1.4 Perkembangan Gerakan Koperasi di Indonesia dan Koperasi di Inggris 

        Perkembangan Gerakan Koperasi di Indonesia

Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia dapat dibagi dalam tiga periode yaitu : periode penjajahan Belanda, Periode pendudukan Jepang dan periode Kemerdekaan.

·      Periode Penjajahan Belanda

Pada awal 1896 seorah patih bernama R. aria Wiria Atmadja di purwokerto merintis pendirian satu bank simpanan untuk menolong para pegawai negeri yang terjerat hutang dari kaum lintah darat. Usaha ini mendapat bantuan dari asisten residen Belanda yang bertugas di Purwokerto bernama E. Sieburg. Tahun 1898, ide R. Aria Wiria Admadja diperluas oleh De Walff Van Westerrode sebagai pengganti E.Sieburg. Gerakan Budi Utomo pada tahun 1908 dan dibantu dengan Serikat Isdlam melahirkan koperasi pertama kali di Indonesia bersamaan dengan lahirnya gerakan kebangkitan nasional.

 

Pada waktu itu perkembangan koperasi kurang memuaskan karena adanya hambatan dari pemerintah Belanda. Agar perkembangan koperasi tidak meluas , pemerintah Belanda tahun 1915 mengeluarkan Undang-Undang Koperasi yang pertama kali yang disebut verordening op de cooperative verenegingen (koninkklijk Besluit, 7 April 1915,stb 431). Undang- Undang Koperasi tahun 1915 ini berlaku bagi semua golongan rakyat pada waktu itu. UU Koperasi Tahun 1915 mendapat tantangan dari pemuka masyarakat Indonesia, khususnya kaum gerakan nasional. Akhirnya tahun 1920 pemerintah Belanda membentuk komisi atau panitia koperasi yang dipimpin oleh Prof Dr. J.H. Boeke.. Hasil dari homisi , melaporkan bahwa koperasi di Indonesia memang per;u dikembangkan. Meski demikian , perkembangan koperasi ini mundur lagi karena mendapat saingan berat dari kaum pedagang yang mendapat fasilitas dari pemerintah Belanda.

Pada tahun 1933, pemerintah Belanda mengeluarkan lagi peraturan koperasi sebagai pengganti UU Koperasi tahun 1927. Namun peraturan baru ini tidak ada bedanya dengan peratutan koperasi tahun 1915 yang sdama sekali tidak cocol dengan kondisi rakyat Indonesia> Akibatnya koperasi semakin bertambahn mundur.

Tahun 1935, jawatan koperasi dipindahkan dari departemen Dalam Negeri ke Departemen Ekonomi karena banyaknya kegiatan di bidang ekonomi dan dirasa bahwa koperasi lebih sesuai berada di bawah Departemen Ekonomi

Tahun 1937, dibentuk koperasi –koperasi simpan pinjam dengan bantuan modal dari pemerintah.


·      Periode Pendudukan Jepang

Jepang mendarat di Indonesia tahun 1942. Kantor pusat jawatan koperasi dan perdagangan diganti namanya menjadi syomin vou jumosyo, sedang kantor daerah diganti menjadi syomin kumiai sodandyo. Di Jawa dibentuk Jawa yumin keize sintaisei konsetsu junbi iinkai, panitia susunan perekonomian baru di Jawa. Hasil perekonomian baru yang dikemukakan dengan muluk-muluk tidak lain adalah kesengsaraan dan kemelatlaratan belaka. Koperasi oleh tentara Jepang dijadikan alat pendistribusian barang-barang keperluan tentara.Koperasi yang ada diubah menjadi Kumiai yang berfungsi dsebagai pengumpul barang untuk keperluan perang.

·      Periode Kemerdekaan

Sejak diproklamirkan kemerdekaan RI tanggal 17 gustus 1945 dan sehati kemudian UUD 1945 disahkan , maka timbul semangat baru untuk menggerakan koperasi . Koperasi mendapat landasan yang kuat di dalam pasal 33 ayat 1 UUD 1945 beserta penjelasannya.Gerakan koperasi seluruh Indinesia mengadakan kongres yang pertama pada tanggal 12 Juli 1947 di Tasikmalaya Jawa Barat. Salah satu keputusan kongres adalah ditetapkan tanggal 12 Juli sebagai hari koperasi. Tahun 1953 Gerakan Koperasi Indonesia mengadakan kongres kedua,dimana salah satunya menetapkan Bapak Moh.Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia.Tahun 1958 mengeluarkan UU Koperasi No. 79 Tahun 1958. Dengan dikeluarkan UU ini, maka peraturan koperasi tahun 1933 dan peraturan koperasi tahun 1949 dinyatakan batal.

 

Dengan berlakunya UU Koperasi No. 79 Tahun 1958 yang bedasarkan UUDS 1950 pasal 50,koperasi semakin maju dan berkembang dimana-mana.Tahun 1960 keluar Instruiksi Presiden No. 2 Tahun 1960 yang isinya diantaranya ” untuk mendorong pertumbuhan gerakan koperasi harus ada kerjasama natara jawatan dengan masyarakata., dalam suatu lembaga yang disebut Badan Penggerak Koperasi (Bapenkop). Tanggal 24 April 1961 di Surabaya diselnggarakan Musyawarah Nasional I yang dihadiri oleh utusan-utusan dari koperasi tingkat I dan II dari seluruh Indonesia maupun induk gabungan koperasi tingkat nasional dan wakil-wakil pemerintah. Tanggal 2 s/d 10 agustus 1965 diselenggarakan MUnas II yang kemudian melahirkan UU No. 4 Tahun 1965 tentag Pokok- Pokok Perkoperasian . UU ini diundangkan tanggal 2 Agustus 1965.  

Menurut UU No. 25 tahun 1992, asas-asas koperasi adalah sebagai berikut :

 

1.     Koperasi merupakan badan usaha (business enterprise).

2.     Koperasi adalah gerakan ekonomi rakyat.

3.     Anggota koperasi adalah orang-orang atau badan hukum koperasi.

4.     Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.

5.     Pengelolaan dilakukan secara demokrasi.

6.   Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota.

7.     Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.

8.     Pendidikan perkoperasian.

9.     Kerjasama antar koperasi.

    Perkembangan Gerakan Koperasi di Inggris

Robert Own dilahirkan pada 1771 dari orang tua miskin ketika berumur 9 tahun ia keluar dari sekolah dan magang pada seorang pedagang kain. Karena keuletannya dia bisa membeli sebuah pabrik di new Lanark. Robert Own mampu mengubahmampu menciptakan pemandangan yang bersih dan rumah0rumah buruhnya yang rapih. Robert Own merupakan pejuang dan pelindung kaum buruh karena anjuran dan tindakannnnya untuik menuruknkan jam kerja dan penghapusan pemakai an tenaga kerja anak-anak di pabrik-pabrik.

Menganjurkan untuk dibentuknya Village of coorperation atau desa gorong royong, dimana diantaranya ada 800 – 1200 orang yang sebagian besar teridi dari petani dan buruh pabrik bekerja sama dalam suatu kesatuan secara swasembada. Robert Own gagal dalam mengembangkan cita-cita “Village of coorperation” dan usaha menciptakan “labour notes” tetapi masyarakatbmenilai bhawa Own telah berhadil menciptakan iklim kerja sama (cooperationm) di kalangan masyarakat sebagai pengganti ilim persaingan yang merupakan iklim yang mendominasi era revolusi industri.Robert Own debih dikenal sebagai pejuang bagi kaum buruh dari pada pendiri gerakan koperasi.

CHARLES HOWARD mendirikan Koperasi ROCHADLE pada tanggal 12 Desember 1844 diilhami dari pemkiriran-pemikiran Robert Own. Ada 28 beruh yang menjadi anggotanya dengan dipimpin oleh Charles howard.Sebagai bukti adanya pengaruh dari pandangan Own terhadap koperasi Rochdale adanya surat Chasles kepada Own agar dia datang meninjau Rochdale dan menyatakan bahwa orang-orang sosialis di Rochdale telah berhadil membawa banyak kaum buruh dangolongan mengengah kepada pemikiran sosialis.Keberhasilan Koperasi rochdale tidak terlepas dari dasar-dasar atau azas-azas koperasi yang diletakan dan ditanamkan kepada anggotanya.

Kedelapan Azas Rochdale tersebut antara lain :

1.     Pengendalian secara demokratis

2.     Keanggotaan yang terbuka

3.     Bunga terbatas atas modal

4.      Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota proposional dengan   pembeliannya

5.     Pembayaran secara tunai atas transaksi perdagangan

6.     Tidak boleh menjual barang-barang palsu dan harus murni

7. Mengadakan pendidikan bagi anggota-anggotanya tentang azas koperasi dan perdagangan yang saling membantu

8.     Netral dalam aliran agama dan politik

Dengan demikian, Koperasi Rochdale mempelopori usaha dan gerakan koperasi di seluruh dunia, serta berhasil meletakkan dasar-dasar koperasi yang kuat dan kokoh guna menempatkan harkat dan martabat manusia di atas modal yang didewa-dewakan oleh manusia berjiwa kapitalis.

 

Referensi :

Oxford Leaners Dictionaries (2020) Gerakan Koperasi Dunia [Online]. Tersedia di: https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/the-co-operative-movement [Diakses 11 Desember 2020]

ICA (2020) International Cooperative Alliance-About Us[Online]. Tersedia di: https://www.ica.coop/en/about-us/international-cooperative-alliance [diakses 11 Desember 2020]

Koperasi Kulon (2020) Sejarah berdirinya Koperasi [Online]. Tersedia di : http://koperasi.kulonprogokab.go.id/files/Sejarah%20Berdirinya%20ICA.pdf  [diakses  11 Desember 2020]

Kopec (2020) Sejarah Koperasi di Indonesia [Online]. Tesedia di :                      http://www.kopec.co.id/2479-2/#:~:text=Sejarah%20Koperasi%20Di%20Indonesia,kecil%20untuk%20terlepas%20dari%20penderitaan%20. [diakses 11 Desember 2020]

Koperasi di Inggris (2020) Sejarah Perkembangan Koperasi di Inggris [Online]. Tersedia di: https://tugassekolah.co.id/2020/09/sejarah-perkembangan-koperasi-di-inggris.html [diakses 11 Desember 2020]

Unikom (2020) Perkembangan Gerakan Koperasi di Indonesia [Online]. Tersedia di: https://repository.unikom.ac.id/35547/1/Pertemuan%203-Sejarah%20Kop%20di%20Indonesia.pdf [diakses 11 Desember 2020]

PI(2020) Metode Komparatif [Online]. Tersedia di: https://penelitianilmiah.com/penelitian-komparatif/ [diakses 11 Desember 2020]

Unikom (2020) Perkembangan Gerakan Koperasi di Inggris [Online]. Tersedia di: https://repository.unikom.ac.id/35546/1/Pertemuan%202-Sejarah%20Kop%20Di%20LN.pdf [diakses 11 Desember 2020]

Koperasi Di Indonesia Harus Terus Meningkatkan Kinerja dan Produktivitasnya Agar Dapat Menjadi Koperasi Berskala Internasional

  ABSTRAK Objektif : Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan omzet dan jumlah anggota dari 5 Koperasi dari 300 Koperasi Du...